Setelah merilis bahasa pemrograman Simple pada bulan Juli lalu, November 2009 Google kembali merilis bahasa pemrograman Go. Yaitu suatu bahasa pemograman open source yang bertujuan untuk mengoptimalkan kehandalan aplikasi dan system multi-processor dengan mengkombinasikan kecepatan dalam kinerja pengembangan dynamic language dan keamanan bahasa kompilasi seperti C dan C++.
Berbeda dengan Simple yang diluncurkan sebagai bahasa BASIC untuk pengembangan aplikasi Android. Go diluncurkan sebagai bahasa pengembangan system yang mendukung sepenuhnya multi-prosesing, desain berorientasi objek dan bahkan mendukung closures dan reflection. Sehingga penggunaannya lebih ditunjukan pada pengembangan system dan bukan pengembangan aplikasi.
Go menawarkan bahasa yang simple, dengan kecepatan kompilasi yang hanya memakan waktu dalam hitungan detik, pengelolaan pemakaian memory yang lebih efisien dan fasilitas garbage collection.
Saat ini Google Go hanya tersedia untuk dua platform. Yaitu Linux dan MacOS X. Dengan dua jenis compailer. Yaitu 6g atau yang lebih dikenal dengan gc yang berbasis C dan Gccgo yang berbasis C++ dan GCC.
Go juga dilengkapi plug-in untuk Eclipse Integrated Development Environment (IDE), dan dirancang untuk untuk browser Chrome mendatang, dimana Go akan bekerja dengan Native Client, sebuah teknologi open source untuk menjalankan kode bahasa lain di aplikasi web.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar