1. Menentukan objek yang akan di buat karakter.
Karakter yang akan kita buat yaitu Mrs. Pear. Untuk mempermudah pemodelan tersebut, Mrs. Pear tersebut kita tuangkan dalam bentuk 2 dimensi. Baik berupa gambar tangan ataupun gambar 2 dimensi lainya.
2. Menentukan karakteristik objek
Setelah menentukan sketsa objek tersebut, selanjutnya menentukan karakteristik. Pada Modeling Mrs. Pear ini, karakter yang akan dibentuk adalah bahwa Mr. Pear tersebut memiliki sifat yang cenderung terlihat bingung dan ketakutan. Karena Mrs. Pear tersebut berdasarkan buah pear maka warna yang dipergunakan juga disesuaikan denganwarna buah Pear. Dengan karakteristik kulit yang dibentuk disesuaikan dengan buah pear pada kehidupan nyata.
3. Menentukan Metode pembuatan 3d Model.
Metode yang digunakan untuk membentuk Mrs. Pear ini terdapat dua cara. Yang pertama yaitu melalui metode dengan mempergunakan objek gometry dan yang kedua adalah melalui objek shape atau spline. Untuk pembentukan objek menggunakan metode dengan Spline, maka Spline tersebut akan diberi modifikasi Lathe.
Karena bentuk Mrs. Pear tersebut merupakan suatu bentuk buah pir yang memiliki mulut, mata, tangan dan kaki, maka pada bentuk yang telah dimodifikasi Lathe tersebut akan dilakukan modifikasi kembali umtuk menambahkan polygon hingga membentuk tangan dan kaki. Pada bentuk tersebut juga akan dilakukan modifikasi untuk membentuk mulut dan mata.
4. Proses Render (3D Rendering)
Setelah bentuk model karakter tersebut selesai, maka dilakukan proses render untuk dapat melihat hasil dari proses permodelan tersebut secara 3 dimensi. File hasil render tersebut dapat kita tentukan size dan jenis dari file tersebut. Hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan kita.
5. Proses Texturing
Seperti yang telah diungkapkan pada proses penentuan karakter, maka proses texturing pada Mrs.Pear ini mengarah pada karakteristik buah pear. Seperti warna dan tekstur kulit buat pear tersebut.
6. Image dan Display
Merupakan proses akhir dari suatu permodelan 3 dimensi dan biasanya disimpan dalam bentuk file berekstensi dot avi. Hal tersebut terjadi karena file hasil permodelan tersebut beresolusi tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar